Selasa, 25 April 2017

"Kertas, kopi dan secangkir rindu"

Sejenak, aku ingin mengarang asa tentang kita berdua..
Bukan tentang cinta(?) atau kacang-kacangan sejenisnya yang menjadi pendamping bait-bait ini.. Sederhana saja, hanya tentang prasangka damai dalam bincang hati dan rasa.

Sambil kuteguk secangkir rindu yg pernah kau buat, silahkan dengan damai kau bercerita...
hey apa kau mendengarnya?
..... Lalu..... Sementara kita lupakan dahulu rindu yang belum saatnya..
Agar mata kita tak tergiur fana... Nikmati sejenak jeda dan percaya ini bukanlah lara.. Percayalah hati, belum saatnya jatuh di atas layaknya bangun, jangan sampai mata melihat dengan buta..
Sampai saatnya, lebih dari ini kau kupanggil kasih.. -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar