Cukup kau tonton saja semu-semu yang disenggamai pemeluk rukun bahagia fana.
Jangan takut, kalut, atau bahkan larut dengan syair-syair bunga bermadu kemelut... Percayalah... Pada saatnya, segala derai asa tepat bermuara pada estuariNya... Mungkin esok, lusa.. atau, Entahlah. Sambil berbenah, dengan tak apa sembari sedikit resah..
Pastilah kau yang terpilih indah..
Aku juga kurang suka ini
BalasHapus