Untukmu Sang Maha Pengampun
Ampunkan pedang yang mungkin terhunus dari tutur dan menusuk hati-hati pemujaMu
Nan tak jarang jua menjelma penyuluh luka yang menambah buari-buari diryah pada nafsi
Dan untukmu Sang Maha Santun, pelantun firman-firman suci keindahan agung..
Andai, ujar-ujarku adalah tajam yang melangit tinggi
Mohonkan majal untuk membumikan dengan amat hati-hati..
Ampun...
Kalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar