Senin, 02 November 2020

MENYAJIKAN TEKS EKSPOSISI

D. Menyajikan Teks Eksposisi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu mampu: Menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi artikel ilmiah populer lingkungan hidup, kondisi sosial, dan atau keragaman budaya, dll. dalam wujud secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur unsur kebahasaan dan aspek lisan.
 *1. Langkah-Langkah Penyajian

Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi menyajikan sejumlah pendapat argumen. Teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang lain. Di dalamnya tersaji pula fakta untuk lebih meyakinkan kebenaran tentang isi pendapat itu. Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang. Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut:
a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.

b. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih; melakukan sejumlah pengamatan lapangan.

c. Mendaftar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan.
Contoh:
1. Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan. 
2. Kesemrawutan kehidupan di suatu kota.
3.Pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah.
4. Sikap-sikap pemerintah dalam penanganan sampah.
5. Akibat-akibat pada bencana lingkungan.
6. Solusi penanganan.

d. Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan menggunakan pola struktur teks eksposisi yang telah kita pelajari sebelumnya. Setelah itu,  kembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Di samping itu, kaidah-kaidah kebahasaan perlu diperhatikan.

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan

"Pembelajaran Jarak Jauh Kurang Efektif"

(Tesis)
Pembelajaran jarak jauh adalah jalan yang tidak dapat dihindari dalam kondisi pandemi Covid-19. Sayangnya pembelajaran jarak jauh kurang dapat berjalan dengan baik dalam pelaksanaannya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Terdapat beberapa alasan utama yang menyebabkannya.

(Rangkaian Argumen)
Infrastruktur teknologi komunikasi di Indonesia masih belum merata. Jangankan di pulau kecil saja, di pulau Jawa yang memiliki angka penduduk yang paling banyak saja masih banyak daerah yang belum terpapar sinyal internet.


Kemudian, jika sinyal internet tersedia biayanya tidak murah. Pembelajaran melalui konferensi video akan menghabiskan banyak pulsa hanya dalam satu hingga dua jam pelajaran saja. 1-2 Gigabyte data bisa habis dengan mudah dalam sekali panggilan konferensi video untuk pembelajaran jarak jauh.

Selanjutnya, tidak semua siswa dan keluarganya memiliki perangkat telepon pintar yang harus digunakan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Hal ini sangatlah tragis dan disayangkan karena tampaknya pemerintah kurang memperhatikan nasib dari keluarga yang tidak mampu untuk membeli telepon pintar.

Saat keluarga mampu untuk memiliki gawai atau perangkat komunikasi yang dibutuhkan pun orangtua belum tentu sanggup untuk membantu siswa belajar daring. Bukan masalah kompetensi orangtuanya yang utama, namun orangtua juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan, apalagi dalam masa pandemi yang berpengaruh pula pada keadaan ekonomi semua orang.

Banyak siswa yang mengeluhkan pula bahwa pembelajaran jarak jauh membuat konsentrasi mereka buyar dan kurang fokus untuk belajar. Ilmu yang didapat dirasa tidak sebanding dengan pembelajaran tatap muka.

Banyak Guru yang mengeluhkan kendala teknis yang terjadi pada saat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Kendala tersebut meliputi teknis penggunaan aplikasi (gagal upload, email tidak terkirim) maupun teknis teknologi informasi seperti lemahnya sinyal, perangkat yang galat, dsb.

Terakhir, sekolah juga agaknya  minim persiapan dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh ini . Hal ini wajar saja, karena pandemi terjadi secara tiba-tiba dan menimpa seluruh sektor industri tanpa terkecuali sekolah.

(Penegasan Ulang)
Pada akhirnya, pandemi covid-19 adalah musibah yang tentunya kita semua tidak menginginkannya untuk terjadi. Namun hal tersebut telah terjadi dan diperlukan kepedulian pemerintah, kesadaran semua civitas pendidikan baik Sekolah, Siswa, Guru, dan orangtua untuk ikut menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Guru menyampaikan materi,  orang tua memantau proses belajar anaknya di rumah,  dan siswa dengan penuh amanah menyelesaikan kewajibannya dalam menyeselesaikan tugas dari proses Pembelajaran Jarak Jauh ini. 

Kita harus berhenti untuk saling menyalahkan dan secara bahu membahu ikut menyelesaikan permasalahan pendidikan jarak jauh. Semoga pandemi ini lekas berakhir dan kita bisa kembali bertatap muka, salah satunya agar kita dapat belajar Bahasa Indonesia seperti biasanya di dalam kelas.



---------------------------------------------------@hidayatullahmaj7---------------------------------------------------
Ternyata membuat teks Eksposisi itu mudah bukan? Selamat belajar. 😊
-ah-




Supported by:

30 komentar:

  1. Saya michellia putri muslihat kelas 8B insyaallah materi ini mudah dipahami

    BalasHapus
  2. saya nailah fakhirah kelas 8b insyaAllah materi ini mudah dipahami

    BalasHapus
  3. Saya Farrel adinata kelas 8b materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  4. Saya Oktaviana aprillia kelas 8B insyaAllah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  5. Saya Dinda Melati Wibowo kelas 8B, InsyaAllah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  6. saya muhammad rizki alan najuba kelas 8B, insyallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  7. Saya Mutiara febriani kelas 8B, Insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  8. Saya Amanda Putri Farelina 8A, insyallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  9. Saya Andiya Trimulya kelas 8B, insyaallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  10. Saya Raden Adiasa Rama Wijaya kelas 8B, insyaallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  11. Saya Rafi Naufal Herdiana Kelas 8B, insyallah materi ini mudah saya pahami.

    BalasHapus
  12. saya valery isabel 8A, Insyaallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  13. Saya zaskia aulia fitri 8A,Insyaalah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  14. Saya Deliana Alya Priatna 8B, Insallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  15. Saya Jasmine Cheryl d, kelas 8B, InsyaAllah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  16. Saya M.Dzaky shafwan hafiizh,dari kelas 8A,insyaAllah materi inu mudah saya pahami

    BalasHapus
  17. Saya Syaqila Nurfis Nadjib dari kelas 8A, InsyaAllah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  18. saya Muhammad Rizky R, dari kelas 8A, insyallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  19. Saya Andreza Juliansyah dari kelas 8a, insyaallah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Saya rahma artanti kelas 8B insyaAllah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  22. saya Galuh Prawira kelas 8A insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  23. Saya Natasya Eka Maylani kelas 8A insyaallah materi ini mudah dipahami

    BalasHapus
  24. Saya jasir izzuddin azzam kelas 8b insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  25. Saya Alika Shalma NR kelas 8A insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  26. Saya Faris Abfino Akmal kelas 8A insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  27. saya Lazuardi Anwar Gumay kels 8A
    Insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  28. saya Firgian Arfa Imanda Romas kelas 8A insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus
  29. saya nabila syahira kelas 8b,insyaAllah materi ini mudah saya pahami

    BalasHapus
  30. Saya Fidela Emily Saraswati kelas 8A Insyaallah materi ini mudah di pahami

    BalasHapus